Teman - teman,
Pernahkan Anda berfikir untuk apa Anda dilahirkan?
Dan kenapa Anda dilahirkan?
Ya, Allah pasti menciptakan kita dengan suatu tujuan,
Allah tidak akan menciptakan makhluknya untuk tujuan yang sia-sia.
Pernahkan Anda merasa gagal, dan ada sesuatu yang belum bisa Anda capai karena Anda berfikir Anda akan gagal?
Dan pernahkan Anda mempunyai pengharapan besar dan ketika Anda mencoba utk menggapainya nya tidak sesuai dengan yang diharapkan kemudian Anda berfikir Anda gagal dan Tuhan itu tidak Adil?
Teman - Teman,
Jika itu yang Anda fikirkan maka Anda SALAH!
Mari kita misalkan jika Anda mengikuti ujian, dan hasilnya jelek. Apakah Anda yang gagal? Lalu apa yang gagal?
Yang gagal adalah ujiannya! Anda belum tentu gagal di Ujian berikutnya! Namun hanya pada saat itu ujian tersebut yaitu ujian nya gagal!
Taukah Anda BERAS?
Padahal sama2 beras, tpi kenapa ada yang menjadi nasi, bubur, lemang, lontong, nasi gurih, nasi goreng, nasi tumpeng ,dsb?
Itu tergantung Proses. Semua butuh Proses!
Begitu jg dengan manusia. Sama2 dari sel sperma kemudian ada yang menjadi Pilot, Polisi, Guru, Peneliti, dsb.
Teman,
Kita dilahirkan sebagai pemenang!
Kox bsa?
Bicara kebelakang sebelum anda dilahirkan ke dunia ini, terjadilah pertempuran maha dahsyat antara jutaan sel sperma dalam memperebutkan 1 buah sel telur. Dari jutaan sel sperma yang bertarung memperebutkan sel telur, hanya satu sel sperma terbaik dan terhebat yang berhak membuahi sel telur, sedangkan jutaan sisanya akan mati dengan sendirinya.
Coba bayangkan, jika kita tidak mampu bertahan dan menjadi pemenang pada saat itu, kita bukanlah apa-apa. Kita tidak akan pernah terlahirkan, kita tidak akan pernah menghirup udara kehidupan.
Jika kita bukan sang pemenang, kita hanya sel sperma kecil bersama milyaran saudara-saudara kita yang lain, yang bergenang dengan sebentuk cairan dan mati karena tidak pernah mencapai tujuannya, hidup dan berkembang.
Jika kita bukan sang pemenang, kita mungkin hanya berlabuh dicomberan sebagai sel-sel kecil tanpa daya dan guna. Maka camkan : Kita adalah sang Juara!
>> Pemenang selalu siap menang sekaligus siap kalah. Jika Anda masih sering menderita sindrom takut kalah, takut gagal, takut merasa sakit, takut resiko de-el-el, it means ANDA belum menjadi Pemenang sejati!
>> Pemenang menghargai kemenangan orang lain. ARTINYA ketika qta sedang kalah, harus legowo menerimanya n full respect dgn kemenangan org laen, bukan malah menyimpan dendam. Sssst, hati2 dg kata terakhir yg tercetak miring... ngga' baek utk kesehatan!
Padahal perlu Anda ketahui, bahwa para ahli di dunia ini telah sepakat bahwa tidak ada KENIKMATAN yang diperoleh dari KENIKMATAN pula, selalu diawali dengan ‘KESENGSARAAN’. Misal mau dapat nilai ujian bagus, ya.. rajin belajar. Mau mendapatkan gaji besar,ya… bekerja dengan giat. Betul, kan ?!
Saya tidak pernah bilang kalau seorang pemenang itu harus orang2 yang pintar!
Saya tidak pernah bilang kalau seorang pemenang itu adalah orang2 yang beruntung!
Tapi seorang pemenang adlah orang2 yang pekerja keras, tidak cengeng yang taunya mengandalkan orang tua nya, tidak mudah menyerah, mampu menyelesaikan masalah bukan menghindari masalah, Rajin, tekun, Ulet, selalu percaya diri, mempunyai hati yang bersih, dsb.
APAPUN SAYA BISA, JIKA SAYA MAU!
SUKSES ADALAH PERJALANAN, BUKAN TUJUAN!
Mulai sekarang katakan "SAYA PASTI BISA!"
=Untuk saya dan teman-teman saya yang Bersemangat!=
Oleh: Muhammad Anggy Fajar Purba.
memang semua tergantung pola pikir kita, kalau kita berpikir gagal maka akan terbentuk mental negative..sukses selalu sang Inspirator Fajar...
BalasHapusBetull
BalasHapusubeddiafakhri.blogspot.com